Kita sibuk bicara surga, tapi lupa menjaga bumi. Kalau iman cuma bicara langit, siapa yang menjaga bumi. Saatnya agama terhadap perubahan iklim tidak lagi diam.
Kita sering takut pada iblis di luar diri, padahal yang paling berbahaya adalah iblis yang berbisik di dalam kepala kita sendiri.
Ketika agama dan kekuasaan berjalan beriringan, sulit membedakan mana yang menyelamatkan manusia, dan mana yang sedang memanfaatkannya.
Kadang yang kita kira berbeda, ternyata berakar dari pohon yang sama — hanya tumbuh di arah yang lain.
Ajaran Syekh Siti Jenar mengingatkan: mencari Tuhan bukan lewat langit, tapi lewat rasa yang telah lama bersemayam di dalam diri.
Ketika agama di panggung publik lebih sering jadi tontonan daripada tuntunan, kita mungkin sedang menyembah sorotan, bukan kebenaran.
Ucapan Assalammu’allaikum bukan sekadar salam, tapi cara Tuhan mengingatkan bahwa damai tak perlu izin untuk diucapkan.














Sosial Media Saya