Nama nama Iblis cukup banyak

Nama nama Iblis cukup banyak. Nama Iblis Azazil berasal dari bahasa Ibrani ‘azaz’el , yang berarti “Tuhan telah menjadi kuat” atau “Tuhan memperkuat” dari kata ‘ãzaz yang berarti “menjadi kuat”, dan ‘el berarti “Tuhan”.

Pertama kali tercatat nama Azazil ini terdapat di Perjanjian Lama Kitab Imamat [Leviticus] Pasal 16 ayat 8, 10 dan 26 —yang telah ada lebih dari 2000 tahun sebelum masa Islam. Dalam Bibel versi King James diterjemahkan dengan “The Scape-goat” bermakna “kambing yang disuruh pergi”, atau dengan perkataan lain “kambing pengangkut dosa”. Dari sinilah asal muasal istilah “scapegoat” atau “kambing-hitam”. Sebagaimana juga posisi iblis atau setan selalu kita tempatkan sebagai kambing hitam dari kesalahan yang kita buat sendiri. Ia kita laknat terang-terangan tetapi kita jadikan sahabat secara diam-diam.

Baca Juga : Sejarah Iblis

Azazil adalah nama yang enigmatik dari naskah-naskah Ibrani dan apokripa, dimana nama Azazil sendiri digunakan kadang tertukar dengan nama Rameel dan Gadriel. Atau dalam pembahasan lain ia disejajarkan dengan Lucifer dan Beelzebub.

Nama Azazil juga sering dikenal dengan berbagai ejaan, seperti: Azazel, Azaziel, Azazyel, Azael, Asael, Aziel atau Asiel. Azazil juga mempunyai beberapa julukan [kunyah], seperti: Abu Murrah, Abu Kurdûs, dan Abû Karûbiyyîn. Kemudian kata Azâzîl dikenal dan dipakai dalam bahasa Arab, sebagaimana nama Jibrîl atau Jibrâ’îl [Gabriel], Mîkâ’il [Michael], Isrâfîl [Raphael], Izrâ’îl [Uriel], Ismâ’îl [Ismael], Isrâ’îl [Israel], yang kesemuanya juga berasal dari bahasa Ibrani [Hebrew]

Apa saja yang termasuk produk kemasan sekali pakai

Bahasa Ibrani serumpun dengan bahasa Arab dalam lingkup bahasa Semit, sehingga kata ‘azza atau ‘azzaza dalam bahasa Arab juga berarti “kuat” atau “perkasa”, dan salah satu nama Allah pun adalah Al-‘Azîz [Yang Maha Perkasa] Namun oleh Ibnu Abbas dan lainnya, kata Azâzîl dalam bahasa Arab disetarakan dengan kata Al-Hârits .