Langit Ketujuh, Hanya Ungkapan Atau Benar Ada
Langit Ketujuh, Hanya Ungkapan Atau Benar Ada

Langit Ketujuh, Hanya Ungkapan Atau Benar Ada

Ungkapan ini sering kita dengar baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam ceramah-ceramah. Dalam percakapan sehari-hari, disebutkan seringkali untuk membuat kita rendah hati karena selalu ada langit diataslangit.

Benarkah ada?

Para Ilmuwan sendiri sudah menemukan fakta bahwa langit-dimana kita bernaung dibawahnya memiliki 7 lapisan. Masing-masing lapisan memiliki perbedaan ciri fisik seperti tekanan maunpun jenis gas yang mengisinya.

Baca Juga : Ajaibnya Tubuh Manusia

Yang terdekat adalah troposfer dimana lapisan ini membentuk hampir keseluruhan atsmosfer – 98 persen. Lapisan berikutnya adalah stratosfer yang berisikan ozon yang berguna untuk menyerap sinar ultraviolet. Bagian terluar dari seluruh lapisan ini adalah eksosfer.

Secara berurutan, lapisan-lapisan tersebut adalah:
1. Troposfer
2. Stratosfer
3. Ozonosfer
4. Mesosfer
5. Termosfer
6. Ionosfer
7. Eksosfer

Semua pengetahuan ini sudah disebutkan dalam kitab suci Al-Quran.
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menujulangit, lalu dijadikan-Nya tujuh-langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(2:29)

“Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.”
(41:11-12)

Baca Juga : Bughats rezeki yang dijamin

Kata “langiit”, yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an, digunakan untuk mengacu pada “langit” bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.

Dalam salah satu suratnya Fushshilat ayat ke-12,

“… Dia mewahyukan pada tiap-tiap-langit urusannya.”

Allah memberikan tugas dan fungsi pada masing-masing-langit. Sesuai dengan temuan ilmuwan terhadap fungsi masing-masing lapisan tersebut, dari mulai pembentukan hujan, perlindungan terhadap sinar ultraviolet matahari, pemantulan gelombang radio hingga perlindungan terhadap meteor.

Baca Juga : Muslim ditepi jurang

Demikianlah, hal-hal yang tak mungkin ditemukan tanpa keberadaan tehnologi canggih telah tersurat dalam sebuah kitabulah.

Baca Juga artikel tentang Perubahan Iklim

Saya seorang Arsitek, memiliki ketertarikan terhadap fenomena alam semesta, agama, sains, sejarah, climate change dan urban farming. Bila anda tidak bertemu saya di warung kopi, anda mungkin bisa bertemu saya di kebun halaman rumah tengah utak atik tanaman.