JK Rowling akan selalu diasosiasikan dengan Harry Potter. Cerita tentang kaum penyihir yang segera saja menjadi pakem film yang bertema serupa. JK Rowling, pada tanggal 31 Juli 1965 lahir seorang anak bernama Joanna. Masa kecilnya dilalui dengan sangat tidak bahagia dan hidup daam kemiskinan. Untuk memperbaiki hidupnya, dia pindah ke Portugal dan menikah disana.
Kehidupan ternyata juga tidak berpihak padanya. Bersuamikan seorang pemabuk dan sering melakukan kekerasan, Joanna memutuskan untuk kembali ke Inggris ketika anaknnya berumur 1 tahun.
Di Inggris, kehidupan juga tetap belum berpihak padanya. Joanna kesulitan mendapatkan pekerjaan, sementara dia harus menghidupi bayinya.
Baca Juga : Langit Ketujuh, Hanya Ungkapan Atau Benar Ada
Joanna jatuh ke dalam depresi dan hampir bunuh diri padatahun 1994. Dia hidup sbg welfare (org miskin yg ditanggung oleh negara).
Karena flatnya tidak ada pemanas, bila terlalu dingin dia membawa bayinya, Jessica ke cafe (Elephant House Cave), agar Jessica bisa tidur dalam kehangatan di cafe.
Sambil menunggu Jessica tidur, dia menulis novel. Setelah novelnya selesai, Joanna berusaha menawarkan novelnya ke puluhan penerbit. Tidak ada yang tertarik dgn novelnya.
Karena tidak memiliki komputer dan tidak mampu membayar biaya fotocopy, Joanna harus mengetik ulang ber-kali² novel 300 lembarnya dgn mesin ketik manual utk dikirim ke para penerbit. Dia tetap berusaha utk menjual novelnya, supaya dia bisa membiayai baby Jessica, krn dia percaya bahwa novelnya akan membantu banyak anak2 membaca bukunya dan menjadi bahagia.
Sampai suatu ketika, Joanna menawarkan novelnya ke Barry Cunningham. Barry sebenarnya tdk tertarik, tapi akhirnya dia setuju membawa pulang novel Joanna. Sampai di rumah, Barry meletakkan novelnya di meja makan, dan secara tidak sengaja dibaca oleh Alice, anaknya yg berumur 8 tahun.
Alice ternyata suka sekali pada novel Joanna. Maka Barry membayar £1.500 utk novel Joanna. Barry membuat 1000 cetakan novel Joanna. Ternyata novel Joanna sangat laku.
Di tahun 1998, novel Joanna ini dibeli oleh Scholastic Inc., seharga $105,000. Oleh Scholastic, novel Joanna dirubah judulnya menjadi *Harry Potter and the Sorcerer’s Stone*.
Joanna lalu lebih dikenal sebagai *JK Rowling*.
Sekarang buku2 JK Rowling sdh terjual 500 juta copy di seluruh dunia dengan kekayaan net worth £795 million.
Tetaplah semangat seperti Joanna yang mencoba lagi dan mencoba lagi, sampai akhirnya novelnya secara tidak sengaja dibaca oleh seorang anak berumur 8 thn.
Tetaplah semangat sampai kita bertemu “masa” kita atau Waktu Tuhan (golden moment-kairos) dlm hidup kita.
Leave a Reply